Tuhan Allah Tidak Ingin Nama-Nya Dicemar.
Manusia adalah manusia
bukan makhluk suprarasional, tetapi makhluk rasional. Manusia punya nama dan
nama itu punya arti tersendiri bagi orang yang bernama. Nama memberikan ciri,
nama memberikan gaya, nama memberikan sikap dan sifat, didalam nama tergambar
sosok pribadi setiap manusia yang mempunyai nama. Nama membuat manusia dapat
dikenal, nama membuat orang berusaha mengingat siapa punya nama. Manusia punya
hak, hak itu diberikan oleh Pencipta. Manusia berhak punya nama, jika manusia
tanpa nama apa jadinya manusia didunia ini. Dapatkah mereka mengenal sesama
yang tanpa nama, dapatkah mengetahui identitas sebagai apa jikalau tanpa nama.
Allah memberikan hak yang istimewa kepada manusia untuk berhak punya nama,
sebab Allah sendiri pun mempunyai nama yang begitu luar biasa istimewanya.
Nama memiliki daya tarik yang menggambarkan siapa orang
itu atau siapa orang ini, siapa nama orang itu dan siapa orang ini, nama
memperlihatkan jati diri, nama adalah istimewa, nama juga hak setiap
orang/manusia. Manusia punya nama berbeda dengan nama binatang, manusia tidak
mau namanya sama dengan binatang, sebab binatang adalah mahkluk yang tidak
punya hak memberikan nama kepada manusia, tetapi manusialah yang berhak memberikan nama kepada
binatang.
Setiap pribadi manusia menghargai namanya sendiri,
manusia cenderung marah atau geram bila namanya tidak dihormati dengan baik dan
sopan. Nama adalah suatu kehormatan, sebab didalam nama ada juga jati diri.
Manusia menghargai namanya sendiri karena ia merasa nama yang sudah diberikan
oleh orang tua adalah penghargaan dan pemberian yang istimewa dan pemberian
yang pertama bahkan sebelum lahir namanya sudah dibicarakan atau ditentukan.
Manusia tidak suka namanya dicemar bahkan tidak suka juga bila namanya
dipermalukan. Manusia mencintai namanya sendiri dan menghargai namanya sendiri.
Heranlah saat manusia itu yang mempunyai nama dalam
berjalannya waktu didalam sejarah, manusia kurang menghargai nama TUHAN yaitu
PENCIPTA. Tuhan mempunyai nama tersendiri yang berbeda dengan nama manusia dan
malaikat. Nama-Nya sendiri Ia kuduskan sedemikian suci, nama-Nya sendiri Ia
cintai sedemikian sayangnya Ia kepada nama-Nya. Nama yang abadi menggambarkan
bahwa Dia adalah Pribadi yang tak dapat mati, tidak dapat dimusnahkan,
disamakan dengan siapa, disetarakan dengan siapa. Tidak ada yang seperti nama
Tuhan. Manusia yang pernah bertanya kepada Tuhan tentang nama Tuhan adalah Musa
(Keluaran 3:14). Dari awal penciptaan manusia hanya tahu bahwa Allah adalah
pencipta tapi tidak tahu nama asli-Nya siapa. Dalam hal ini nama Tuhan adalah
kudus, dan Dia membuktikan keberadaan-Nya secara Pribadi, “I’M WHO I’M”, adalah
nama yang kudus dan suci, oleh karena kesucian-Nya, maka manusia dilarang keras
dan tegas oleh Allah bahwa “janganlah menyebut nama Tuhan Allah mu dengan
sembarangan, sebab Dia akan memandang bersalah kepada orang yang menyebut
nama-Nya dengan sembarangan.” Banyak orang Kristen yang kurang sadar, kurang
paham bagaimana menggunakan nama Allah. Allah yang abadi nama-Nya dicemar boleh
tidak? Tidak boleh!!!. Sebab nama-Nya kudus dan nama yang ada pada-Nya adalah
nama yang berkuasa atas alam semesta dan segala ciptaan baik disorga dan
dibumi. Allah memberikan hak kepada Kristus bahwa segala kuasa ada ditangan
Yesus Kristus. Sebagai orang Kristen harusnya kita menjunjung tinggi nama Allah
kita yaitu Yesus Kristus, tetapi kita tidak mengerti dan sadar bahwa Allah
bukan saja mengasihi manusia tetapi Dia juga mengasihi nama-Nya. orang-orang
kafir dibiarkan menghujat Allah kita, dibiarkan mereka mencemari nama Tuhan,
membiarkan mereka menghina nama Tuhan. Tidak cukupkah penderitaan Kristus
diatas kayu salib? masih ingatkan kejadian mereka yang telah menghujat Yesus
dari bawah tiang salib, mereka mengolok nama-Nya, menghujat nama-Nya,
mempermalukan nama-Nya. sampai kapan kita membiarkan orang-orang kafir
mencemari nama Allah kita yang kudus, harus berapa lama Kristen tetap diam dan
tersenyum mendengar nama Allah dihujat dicemari, dihina hanya karena pribadi
kita yang tidak beres??? Ketahuilah hai manusia jikalau nama mu sendiri tidak
ingin dicemari, maka jangan pernah mencemari nama Tuhan. Jikalau tidak ingin
nama mu di kotori, berhentilah mengotori nama Allah. Dalam nama Tuhan Yesus
bertobatlah. Yesus Kristus mengasihi manusia berdosa dan Ia sayang kepada
manusia, sadarkanlah diri, berikanlah hal yang istimewa kepada Allah meskipun
manusia berdosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar