Jumat, 11 Oktober 2013

Hamba Tuhan yang tidak setia


Hamba Tuhan yang tidak setia...
Apa yang menjadi penyebab dikatakannya hamba Tuhan yang tidak setia?
Pendahuluan... cerita pembantu yang menghilang begitu saja.

1.      Malas, (Amsal 6:9-10)
Ketika mendengar kata malas, apa yang ada di dalam pikiran saudara?
Ciri-ciri orang malas biasanya tidak mau bekerja, maunya tidur, bangun makan sebentar lagi tidur. Artinya mengharapkan segala sesuatu yang menjadi tugasnya oranglain yang mengerjakannya. Apalagi malas baca firman Tuhan, malas berdoa lagi, mengapa malas baca firman Tuhan? karena menganggap firman Tuhan itu hanyalah suatu perkataan yang biasa-biasa saja. Cuci gelas piring aja malas, katanya hamba Tuhan.Hamba Tuhan macam apa? Konyol itu kalau bilang hamba Tuhan.
2.      Tidak taat kepada Tuhan, (Roma 10:21)
Tidak taat bahasa yunaninya yaitu apeitheō dalam bahasa inggrisnya disobedient, artinya tidak tunduk. Kenapa bangsa Israel tidak taat kepada Tuhan? karena bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk. Meskipun Allah campur tangan dalam segala masalah dalam keadaan bangsa mereka, tapi tetap saja mereka tidak taat kepada Allah. Bukankah orang percaya seperti demikian? Tidak taat seperti bangsa Israel, sudah tahu Tuhan selalu menolong dalam berbagai segala perencanaan tapi tetap saja tidak taat, seperti orang yang kurang ajar. Jangankan taat sama Tuhan, dengan pemimpin aja tidak taat dengan aturan yang ada. Katanya hamba Tuhan, hamba macam apa dikatakan hamba? Hamba tidak taat aja, jangan bilang hamba Tuhan.
3.      Selalu berpura-pura, (Amsal 26:24)
Saat mendengar kata pura-pura, apa yang ada di dalam pikiran mu? Biasanya orang yang berpura-pura benar supaya orang lain melihat bahwa orang itu waaahhh, pasti apa yang ucapkan benar, dia mengira saya akan naik level nicch. Padahal tidak, mengapa? karena ia menabur kebohongan dan dusta. Hamba Tuhan boleh gak berpura-pura demi kebaikan??? Tidak. Ada banyak tipuan yang dilakukan oleh para pemimpin sekarang. Dimana mereka mengajarkan jemaat apabila ditanya bagaimana kabar mu hari ini? Jawab jemaat yang kita dengar apa? LUAR BIASA. Sebaiknya jemaat menjawab apa? JUJUR, jangan berpura-pura rohani. Nah kadang kita ada yang seperti ini, kenapa? Karena takut dibilang gak rohani. Pura-pura itu sama saja dengan menipu diri sendiri. Maunya menipu orang lain, padahal siapa yang ketipu? Yaa iyalah dia terlebih dahulu yang tertipu. Apa bila hamba Tuhan memiliki sikap yang suka berpura-pura seperti ini, bisa gak dikatakan hamba Tuhan? ya manalah... Tuhan aja gak senang.

Kesimpulan:
Saudara ku yang dikasihi Tuhan, di sini kita mengabdi untuk menjadi hamba Tuhan, kita harus tahu diri mengapa Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi kita hamba-hambaNya? Supaya kita bisa memberi suatu pandangan yang baik dan benar melalui kebenaran firman Tuhan yang kita sampaikan dan alangkah indahnya bila kita menjadi teladan dan menjadi pelaku firman Tuhan itu sendiri. Jadi apa yang kita sampaikan kepada jemaat nantinya, khotbah dan renungan itu harus sesuai dengan apa yang kita sampaikan. Maka dari situlah orang menilai kita adalah hamba yang setia. Jangan lagi mempertahankan hidup malas, hidup dengan tidak taat, hidup dengan berpura-pura. Apalagi disini kita belajar Alkitab, malu kalau kita selaku hamba Tuhan hidup dengan penuh kemalasan, ketidaktaatan, dan pura-pura. Belajarlah untuk malu dihadapan Tuhan. jadilah hamba yang setia dan benar. Apabila kita salah cepat-cepatlah minta maaf sama Tuhan agar tidak larut dalam penyesalan. Apabila menyesal, berdoalah meminta maaf kepada Tuhan Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar