Salah satu tujuan
politik tidak ada lain selain dari pada mensejahterakan kehidupan rakyat dan
keberadaan segala lembaga dan semua institusi yang ada didalamnya. Sokrates mengatakan
politik disebabkan karena adanya suatu tujuan dari rakyat sendiri untuk mencapai
suatu kedamaian dan suatu aturan yang teratur dalam kehidupan berbangsa, baik
didalam negara sendiri atau ataupun terhadap bangsa lain. Maka timbul
pertanyaan, apakah politik itu penting? Sangat penting. Alasannya ialah tanpa
adanya sistem politik maka didalam negara tidak akan ada sumber terbentuknya
suatu aturan untuk mencapai tujuan sejahtera. Mengapa sistem politik harus
berpusat? Sistem politik berpusat di kota, sebab dari kata polis itu sendiri
memiliki arti yaitu kota. Mengapa harus dikota? Keberadaan masyarakat
perkotaanlah yang mengakibatkan politik harus ada, dengan demikian seluruh
sistem politik mencakup berbagai lembaga pendidikan, ekonomi, dan aturan tata
cara hidup masyarakat kota yang mempengaruhi nilai-nilai etika hidup manusia. Apakah
mereka yang ada dipedesaan tidak ada sistem politik? Ada, jika didalam desa itu
tidak ada sistem politik maka bagaimana mungkin desa itu terbentuk menjadi
desa. Salah satu contoh kecil ialah masyarakat desa mencoba mencari apa ya yang
cocok untuk nama desa yang kita tempati ini, pasti mereka harus mengadakan
pertemuan mufakat untuk mencapai tujuan bersama dan semua keputusan akan
diterima serta dipertimbangkan oleh pihak lain yang memiliki jabatan tertinggi
dalam pertemuan itu. Hal ini merupakan contoh, lalu dengan demikian barulah
manusia memikirkan bagaimana anak-anak dan masyarakat desa mendapatkan
pendidikan, maka juga mereka harus pikirkan, dan semua aturan harus
dilaksanakan, seorang kepala wilayah mengajukan suara rakyat kepada pemerintah
daerah. Politik yang baik adalah politik yang memiliki tujuan untuk sejahtera
masyarakat berbangsa dan bernegara, artinya sistem politik menjadi patokan juga
untuk memberikan kebutuhan rakyat sesuai dengan kebutuhan untuk bersama. Tapi apakah
cukup saja dengan demikian kita lakukan sebagai pejabat tinggi yang duduk dalam
bangku pemerintahan? Apakah cukup dengan belajar politik dari buku-buku tulisan
serta teori para filsuf? Tidak cukup. Semua bisa berjalan, tapi dalam
perjalanan akan muncul suatu sikap yang akan mencoba memuaskan diri sendiri,
hal semacam ini adalah kecurangan dari pemerintah yang memegang peranan politik
lembaga apa pun dia dan bidang apa pun dia. Didalam negara ini semua mereka
yang menjadi pemerintahan yang menjadi wakil bagi masyarakat tidak sedikit yang
telah mencurangi masyarakat, padahal paham dari politik mengapa harus masyarakat
menjadi penentu bagi seluruh pemerintahan? Karena dari masyarakat untuk
masyarakat, masyarakat mengangkat seseorang untuk duduk dibangku pemerintahan
gunanya agar ia dapat mengendalikan masyarakat serta kebutuhan.
Politik di Indonesia mengalami kerusakan, politik di
Indonesia tidak menjadi teladan bagi semua bangsa, sebab didalamnya ada
orang-orang yang mencoba memuaskan diri sendiri untuk kepenuhan sendiri dengan
memeras uang rakyat dan hak rakyat. Apa sebab? hanya satu sebab yang bisa saya
katakan dalam hal ini yaitu karena mereka yang menjabat menjadi wakil rakyat
bahkan presiden tidak memiliki suatu sikap dan karakter yang tidak takut akan
Tuhan Allah. apakah beragama cukup sebagai suatu status menggambarkan dirinya
seorang yang tekun dalam agama? Tidak ! sama sekali tidak, sebab semua orang
beragama tetapi belum tentu memiliki teladan yang menjadi seorang yang takut
akan Tuhan. Menjabat tanpa takut Tuhan dan tidak mengenal sistem moral dan
belas kasihan terhadap sesama manusuia itu percuma saja. Takut akan Tuhan
adalah manusia yang menganut sistem ajaran kitab suci, didalam kitab suci tak
mungkin ada perintah untuk berbuat jahat kepada orang lain apalagi merampas hak
manusia sesama manusia. Politik dapat menjadi sejati hanya ketika politik itu
dikendalikan oleh seorang pejabat tinggi negara yang mencintai Tuhan dan
masyarakat. Itulah pokok pembahasan yang menjadi inti dari sumbangsih saya
dalam dunia politik. Lihat saja kedepan, suatu hari jika Indonesia dan seluruh
bidang politik dalam negeri tidak menerapkan suatu sumbangsih saya ini, masa
depan Indonesia mejadi suram. Terimakasih, salam damai sejahtera Tuhan Yesus
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar