Minggu, 27 April 2014

Sumbangsih Saya Untuk Bidang politik, oleh Ryan Frinandoe.



Salah satu tujuan politik tidak ada lain selain dari pada mensejahterakan kehidupan rakyat dan keberadaan segala lembaga dan semua institusi yang ada didalamnya. Sokrates mengatakan politik disebabkan karena adanya suatu tujuan dari rakyat sendiri untuk mencapai suatu kedamaian dan suatu aturan yang teratur dalam kehidupan berbangsa, baik didalam negara sendiri atau ataupun terhadap bangsa lain. Maka timbul pertanyaan, apakah politik itu penting? Sangat penting. Alasannya ialah tanpa adanya sistem politik maka didalam negara tidak akan ada sumber terbentuknya suatu aturan untuk mencapai tujuan sejahtera. Mengapa sistem politik harus berpusat? Sistem politik berpusat di kota, sebab dari kata polis itu sendiri memiliki arti yaitu kota. Mengapa harus dikota? Keberadaan masyarakat perkotaanlah yang mengakibatkan politik harus ada, dengan demikian seluruh sistem politik mencakup berbagai lembaga pendidikan, ekonomi, dan aturan tata cara hidup masyarakat kota yang mempengaruhi nilai-nilai etika hidup manusia. Apakah mereka yang ada dipedesaan tidak ada sistem politik? Ada, jika didalam desa itu tidak ada sistem politik maka bagaimana mungkin desa itu terbentuk menjadi desa. Salah satu contoh kecil ialah masyarakat desa mencoba mencari apa ya yang cocok untuk nama desa yang kita tempati ini, pasti mereka harus mengadakan pertemuan mufakat untuk mencapai tujuan bersama dan semua keputusan akan diterima serta dipertimbangkan oleh pihak lain yang memiliki jabatan tertinggi dalam pertemuan itu. Hal ini merupakan contoh, lalu dengan demikian barulah manusia memikirkan bagaimana anak-anak dan masyarakat desa mendapatkan pendidikan, maka juga mereka harus pikirkan, dan semua aturan harus dilaksanakan, seorang kepala wilayah mengajukan suara rakyat kepada pemerintah daerah. Politik yang baik adalah politik yang memiliki tujuan untuk sejahtera masyarakat berbangsa dan bernegara, artinya sistem politik menjadi patokan juga untuk memberikan kebutuhan rakyat sesuai dengan kebutuhan untuk bersama. Tapi apakah cukup saja dengan demikian kita lakukan sebagai pejabat tinggi yang duduk dalam bangku pemerintahan? Apakah cukup dengan belajar politik dari buku-buku tulisan serta teori para filsuf? Tidak cukup. Semua bisa berjalan, tapi dalam perjalanan akan muncul suatu sikap yang akan mencoba memuaskan diri sendiri, hal semacam ini adalah kecurangan dari pemerintah yang memegang peranan politik lembaga apa pun dia dan bidang apa pun dia. Didalam negara ini semua mereka yang menjadi pemerintahan yang menjadi wakil bagi masyarakat tidak sedikit yang telah mencurangi masyarakat, padahal paham dari politik mengapa harus masyarakat menjadi penentu bagi seluruh pemerintahan? Karena dari masyarakat untuk masyarakat, masyarakat mengangkat seseorang untuk duduk dibangku pemerintahan gunanya agar ia dapat mengendalikan masyarakat serta kebutuhan.
            Politik di Indonesia mengalami kerusakan, politik di Indonesia tidak menjadi teladan bagi semua bangsa, sebab didalamnya ada orang-orang yang mencoba memuaskan diri sendiri untuk kepenuhan sendiri dengan memeras uang rakyat dan hak rakyat. Apa sebab? hanya satu sebab yang bisa saya katakan dalam hal ini yaitu karena mereka yang menjabat menjadi wakil rakyat bahkan presiden tidak memiliki suatu sikap dan karakter yang tidak takut akan Tuhan Allah. apakah beragama cukup sebagai suatu status menggambarkan dirinya seorang yang tekun dalam agama? Tidak ! sama sekali tidak, sebab semua orang beragama tetapi belum tentu memiliki teladan yang menjadi seorang yang takut akan Tuhan. Menjabat tanpa takut Tuhan dan tidak mengenal sistem moral dan belas kasihan terhadap sesama manusuia itu percuma saja. Takut akan Tuhan adalah manusia yang menganut sistem ajaran kitab suci, didalam kitab suci tak mungkin ada perintah untuk berbuat jahat kepada orang lain apalagi merampas hak manusia sesama manusia. Politik dapat menjadi sejati hanya ketika politik itu dikendalikan oleh seorang pejabat tinggi negara yang mencintai Tuhan dan masyarakat. Itulah pokok pembahasan yang menjadi inti dari sumbangsih saya dalam dunia politik. Lihat saja kedepan, suatu hari jika Indonesia dan seluruh bidang politik dalam negeri tidak menerapkan suatu sumbangsih saya ini, masa depan Indonesia mejadi suram. Terimakasih, salam damai sejahtera Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar