Tidak
etis bagi saya menjelaskan topik ini jikalau saya hanya langsung menjawab tanpa
dasar Alkitab yang jelas. Oleh sebab itu biar sedikit kita melihat fakta
penting dalam Alkitab. Malaikat diciptakan untuk melayani pekerjaan Allah,
apabila Allah memerintahkan malaikat melakukan sesuatu maka malaikat harus
melakukan kehendak Allah. Seperti halnya Malaikat Gabriel diperintahkan
memberitahukan kepada Maria tentang rahmat Tuhan datang melalui dia maka akan
lahir seorang Anak berasal dari Roh Kudus. Malaikat hanya bertugas untuk
melayani Allah dan malaikat bertindak saat ada perintah dari Allah bila tidak
ada dia akan diam. Dalam Alkitab Allah tidak pernah membicarakan kepada
malaikat tentang Injil dan rahasia Injil, jadi bagaimana mungkin orang dapat
berkata malaikat juga memberitakan Injil. Saya tidak menganjurkan anda untuk
memiliki penafsiran yang salah dalam memahami malaikat dan tugasnya, tetapi
saya menganjurkan anda untuk menelaah kitab dengan baik agar dapat sejalan
dengan kebenaran yang sejati dan yang sesungguhnya apa kata firman Allah.
Mengapa
bukan malaikat yang mengabarkan Injil? Jawaban saya berdasarkan Teologi
Reformed adalah karena malaikat tidak mengalami Injil, oleh sebab tidak
mengalami Injil maka ia tidak dapat memberitakan Injil. Injil hanya ditugaskan
bagi manusia yang mengalami Injil. Jadi apakah dapat orang yang belum mengalami
Injil memberitakan Injil? Jawabannya tidak akan dapat, mengapa? Karena tanpa
mengalami bagaimana dapat ia menjelaskannya. Selamanya malaikat tidak akan
pernah memberitakan Injil, sebab malaikat sekali jatuh dalam dosa tidak dapat
diampuni lagi dan ia akan menjadi setan selamanya. Alkitab tidak mencatat lebih jelas disini bahwa ia serupa
dan segambar dengan Allah, tetapi hanya manusia yang mendapatkan hak istimewa
segambar dan serupa dengan Allah. Mungkinkah malaikat memiliki gambaran Allah? mungkin saja, karena malaikat adalah roh adanya. Manusia jatuh ke dalam dosa, maka Allah
menurunkan Injil supaya yang berdosa bisa kudus kembali dihadapan Allah dan
mendapatkan jalan keselamatan untuk bisa berhubungan kembali dengan Allah. Maka
Injil pusatnya adalah Kristus, apakah Injil hanya ada di PB saja? Tidak. Injil
sudah ada agar bangsa bertobat mengenal Allah, Injil pernah diberitakan kepada
orang Niniwe, melalui nabi Yunus. Namun pusatnya adalah percaya kepada Allah
bukan kepada nabi Yunus. Kemudian Injil dalam PB pribadi Allah itu turun dalam
wujud manusia yaitu Yesus Kristus dan Injil itu adalah Yesus Kristus. Jadi
malaikat tidak punya hak untuk mengabarkan Injil karena mereka tidak pernah
mengalami Injil, karena ia tidak serupa dan segambar dengan Allah dan kalau ia
berdosa maka ia tidak punya kesempatan bertobat seperti manusia. Inilah sebab
malaikat tidak dapat mengabarkan Injil. Saya pikir orang Kristen harus belajar
lebih banyak mengenal firman Allah, sebab ada ajaran-ajaran yang mulai
menyeleweng dalam pendefinisian malaikat dan Yesus Kristus, dan anda dapat
terjerumus jikalau tidak belajar dan mengerti firman Tuhan. Injil itu dialami
manusia maka manusia memberikan pengalaman mengalami Injil kepada
manusia-manusia yang lain bagi mereka yang belum mengalami. Firman Tuhan
beritakan Injil kepada segala mahkluk, maksudnya bukan kepada binatang dan
tumbuh-tumbuhan melainkan kepada manusia yang juga adalah mahkluk hidup.
Disambungkan lagi dengan kalimat yang percaya akan diselamatkan dan yang tidak
percaya akan dihukum (Markus 16:15-16).
terimkasih, saya sudah baca, namun tolong jelaskan fakta dari Firman Allah, mengapa malaikat dikatakan tidak serupa dengan gambar dan rupa Allah?
BalasHapus