Minggu, 03 November 2013

Oleh Ryan, Mengapa Bukan Malaikat yang Mengabarkan Injil?



Tidak etis bagi saya menjelaskan topik ini jikalau saya hanya langsung menjawab tanpa dasar Alkitab yang jelas. Oleh sebab itu biar sedikit kita melihat fakta penting dalam Alkitab. Malaikat diciptakan untuk melayani pekerjaan Allah, apabila Allah memerintahkan malaikat melakukan sesuatu maka malaikat harus melakukan kehendak Allah. Seperti halnya Malaikat Gabriel diperintahkan memberitahukan kepada Maria tentang rahmat Tuhan datang melalui dia maka akan lahir seorang Anak berasal dari Roh Kudus. Malaikat hanya bertugas untuk melayani Allah dan malaikat bertindak saat ada perintah dari Allah bila tidak ada dia akan diam. Dalam Alkitab Allah tidak pernah membicarakan kepada malaikat tentang Injil dan rahasia Injil, jadi bagaimana mungkin orang dapat berkata malaikat juga memberitakan Injil. Saya tidak menganjurkan anda untuk memiliki penafsiran yang salah dalam memahami malaikat dan tugasnya, tetapi saya menganjurkan anda untuk menelaah kitab dengan baik agar dapat sejalan dengan kebenaran yang sejati dan yang sesungguhnya apa kata firman Allah.
Mengapa bukan malaikat yang mengabarkan Injil? Jawaban saya berdasarkan Teologi Reformed adalah karena malaikat tidak mengalami Injil, oleh sebab tidak mengalami Injil maka ia tidak dapat memberitakan Injil. Injil hanya ditugaskan bagi manusia yang mengalami Injil. Jadi apakah dapat orang yang belum mengalami Injil memberitakan Injil? Jawabannya tidak akan dapat, mengapa? Karena tanpa mengalami bagaimana dapat ia menjelaskannya. Selamanya malaikat tidak akan pernah memberitakan Injil, sebab malaikat sekali jatuh dalam dosa tidak dapat diampuni lagi dan ia akan menjadi setan selamanya. Alkitab tidak mencatat lebih jelas disini bahwa ia serupa dan segambar dengan Allah, tetapi hanya manusia yang mendapatkan hak istimewa segambar dan serupa dengan Allah. Mungkinkah malaikat memiliki gambaran Allah? mungkin saja, karena malaikat adalah roh adanya. Manusia jatuh ke dalam dosa, maka Allah menurunkan Injil supaya yang berdosa bisa kudus kembali dihadapan Allah dan mendapatkan jalan keselamatan untuk bisa berhubungan kembali dengan Allah. Maka Injil pusatnya adalah Kristus, apakah Injil hanya ada di PB saja? Tidak. Injil sudah ada agar bangsa bertobat mengenal Allah, Injil pernah diberitakan kepada orang Niniwe, melalui nabi Yunus. Namun pusatnya adalah percaya kepada Allah bukan kepada nabi Yunus. Kemudian Injil dalam PB pribadi Allah itu turun dalam wujud manusia yaitu Yesus Kristus dan Injil itu adalah Yesus Kristus. Jadi malaikat tidak punya hak untuk mengabarkan Injil karena mereka tidak pernah mengalami Injil, karena ia tidak serupa dan segambar dengan Allah dan kalau ia berdosa maka ia tidak punya kesempatan bertobat seperti manusia. Inilah sebab malaikat tidak dapat mengabarkan Injil. Saya pikir orang Kristen harus belajar lebih banyak mengenal firman Allah, sebab ada ajaran-ajaran yang mulai menyeleweng dalam pendefinisian malaikat dan Yesus Kristus, dan anda dapat terjerumus jikalau tidak belajar dan mengerti firman Tuhan. Injil itu dialami manusia maka manusia memberikan pengalaman mengalami Injil kepada manusia-manusia yang lain bagi mereka yang belum mengalami. Firman Tuhan beritakan Injil kepada segala mahkluk, maksudnya bukan kepada binatang dan tumbuh-tumbuhan melainkan kepada manusia yang juga adalah mahkluk hidup. Disambungkan lagi dengan kalimat yang percaya akan diselamatkan dan yang tidak percaya akan dihukum (Markus 16:15-16).

1 komentar:

  1. terimkasih, saya sudah baca, namun tolong jelaskan fakta dari Firman Allah, mengapa malaikat dikatakan tidak serupa dengan gambar dan rupa Allah?

    BalasHapus