1.
Pendahuluan.
Dalam
presentasi kitab Maleakhi kali ini saya menyajikan kepada saudara tentang
pengantar kitab Maleakhi atau semacam introduction agar kita lebih memahami
kitab Maleakhi. Saya memuatkan dukungan-dukungan lain untuk memperlengkapi
pengantar kitab ini dengan mengutip beberapa bagian dari referensi buku lain
yang cukup terkenal. Sehingga dalam pengantar kitab ini biar kita juga bisa
bertanggung jawab untuk menjawab situasi dan kondisi kehidupan umat Tuhan pada
abad 20-21 sekarang ini. Adapun saya juga memuat comentary-comentary saya
tentang kitab ini dan lain dari comentary-comentary lainnya. Silahkan menyimak
presentasi ini dengan mata yang terbuka, dan corak pikiran yang murni, hati
yang sejati dan telinga yang jelas untuk mengerti bijaksana Tuhan dalam kitab
Maleakhi.
2.
Latar
Belakang Sejarah Kitab.
Maleakhi
hidup dan bernubuat bagi bangsa Israel yaitu setelah masa dari pembuangan.
Adapun yang menjadi alasan adanya kitab Maleakhi ini dimuat dalam sejarah
adalah karena sebab bangsa Israel atau umat Israel yang mulai terlihat hebat,
terlihat mantap dan terlihat luar biasa salahnya, kebejadannya dimata Allah,
oleh sebab itulah maka Allah mengutus Maleakhi untuk bernubuat bagi Israel
umat-Nya. Maleakhi hidup dalam masa pemerintahan Nehemia ketika Nehemia menjadi
gubernur. Sudahkah Bait Allah dibangun saat itu? Sudah. Para teolog setuju
bahwa Maleakhi bernubuat pada masa sesudah pemerintahan Nehemia, sebab zaman
ketika berada dalam zaman Nehemia, umat dan serta imam-imam Bait Allah
menganggap remeh akan setiap kurban, penyalahgunaan tata ibadat dalam rumah Tuhan,
dan mengabaikan pemberian persepuluhan kepada Tuhan Allah. Adapun juga yang
terjadi adalah dimana umat Allah mulai bersundal dan menikahi orang bangsawan
lainnya, dan ini menjadi latar belakang mengapa Allah sedemikian marah kepada
umat-Nya. Kemarahan Allah ini adalah dimana Allah menginginkan umat-Nya kembali
kepada Dia dengan sungguh-sungguh dan melaksanakan Taurat Tuhan dengan benar
dan setia.
3.
Penulis
Kitab.
Penulis
kitab Maleakhi adalah Maleakhi, dia adalah seorang nabi yang tergolong dalam
klasifikasi kitab nabi-nabi kecil urutan paling terakhir. Menurut tafsiran
Lembaga Sabda OLB (Versi Indonesia). Nama Maleakhi adalah nama orang Ibrani
yaitu Malachiah yang berarti “utusan Yehovah”. Maleakhi merupakan anggota
“Sinagoga Besar”, dia adalah seorang Lewi yang lahir di Supha, Zebulon, namun
tidak diketahui pasti mengenai nabi Maleakhi.[1] Mengenai arti Malachiah (Ibrani) dari
tafsiran Lembaga Sabda OLB mempunyai persamaan mengenai nama Maleakhi dengan
tafsiran dari Frank M. Boyd, A.B. Frank Boyd mengatakan arti dari nama Maleakhi
adalah “Pesuruh Allah”.[2]
Jadi saya melihat tidak ada perbedaan diantara keduanya jikalau berbicara
mengenai nama nabi ini, hanya saja kalimatnya yang berbeda, namun arti dan
konsepnya tetap sama. Maleakhi adalah utusan Yehovah atau bisa juga dikatakan
Pesuruh Allah. Maleakhi adalah nabi yang bersuara menyerukan nama Tuhan dengan
suara yang terakhir dalam kitab PL.
4.
Tahun
Penulisan Kitab.
Menurut
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan atau Full Life Bible Study, kitab Maleakhi
ditulis sekitar tahun 430-420 sM.[3] C. Hassel Bullock memberikan tiga
pandangan yang berbeda dari ketiga asumsi kedalam bukunya yang berjudul Kitab
Nabi-nabi Perjanjian Lama, yaitu:
a. Pandangan
Pertama mengatakan bahwa Maleakhi hidup sezaman dengan Nehemia, berdasarkan
penekanan dan penyalahgunaan agama dan sosial yang serupa. Ini berarti bahwa
Maleakhi melayani sekitar tahun 444 sM, karena pada saat itulah Nehemia menjadi
gubernur di Yudea.
b. Pandangan
kedua menetapkan tanggal pelayanannya menjelang pemerintahan Nehemia sebagai
gubernur, mungkin selama tahun-tahun awal karya Ezra sekitar 450 sM. Karena
persamaan keadaan yang berlaku dalam zamannya dan zaman yang disebut dalam
Nehemia 13:10-29, Maleakhi mungkin mendahului Nehemia, karena Maleakhi tak
memberikan bukti tentang kekuatan reformasi dalam masyarakat.
c. Pandangan
yang ketiga menempatkan kitab ini sebelum Ezra. Alasannya yaitu tak disebutkan
perundang-undangan yang diperkenalkan oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 10:3; Nehemia
13:13, 32.[4]
Saya
menyimpulkan dari semua pandangan yang ada diatas mengenai asumsi atau
perkiraan para teolog mengenai penulisan kitab Maleakhi bahwa saya
menyimpulkannya kitab Maleakhi ditulis antara tahun 445-430 sM. Apakah
alasannya?
a. Pada
tahun 445 sM Nehemia diangkat oleh seorang raja Artahasta menjadi gubernur, dia
memiliki kedudukan yang cukup berperan penting di Yerusalem yaitu dengan tugas
utama membangun kota Yerusalem (Nehemia pas. 2)
b. Tahun
430 sM Nehemia telah kembali ke Yerusalem karena ia sudah menghadap raja
Artahasta dan mendapatkan perintah (Nehemia 13). Tidak lama sesudah itulah
Maleakhi mulai bernubuat dan kitabnya ditulis.
5.
Tujuan
Penulisan Kitab Maleakhi.
Saya
memandang dari purpose/tujuan dalam penulisan dalam kitab ini begitu sangat
jelas dan bersifat komprhensif apalagi bila dilihat mengenai urutannya dalam
kanon Alkitab bahwa kitab Maleakhi adalah kitab yang terakhir. Tujuan yang saya
lihat dari pembacaan seluruh kitab Maleakhi ini adalah tujuan yang sifatnya
Allah berseru kepada para imam-imam yang memimpin ibadah dengan memberikan
segala teguran, nasehat yang keras dan peringatan yang begitu luar biasa. Allah
memandang kaum imam yang telah bertindak durhaka terhadap Tuhan, bertindak/berlaku
yang melecehkan atau menghina sistem kegiatan ibadah yang sudah Allah tetapkan
dalam kitab Taurat Musa.
6.
Ikhtisar
dan Struktur Kitab Maleakhi.
Kitab
Maleakhi terdiri dari 4 bagian. Pertama berisi pernyataan tentang kasih Allah
yang sangat besar kepada umat-Nya. Pernyataan ini diikuti oleh kecaman terhadap
dosa para imam, yaitu kelalaian dalam penyelanggaraan upacara-upacara yang
diatur oleh hukum musa (Taurat). Setelah kecaman terhadap dosa-dosa umat secara
umum, diantaranya adalah perkawinan campur dengan bangsa-bangsa asing,
keengganan untuk membayar perpuluhan, dan ketidaklayakan kurban yang
dipersembahkan. Akhirnya kitab ini ditutup dengan himbuan untuk memelihara
hukum Tuhan dan menantikan kedatangan Kristus.[5]
Leon
J. Wood mengikhtisarkan kitab Maleakhi sebagai berikut.
a. Kasih
Allah bagi Israel (1:1-5)
b. Kecaman
terhadap para imam (1:6-2:9)
c. Kecaman
terhadap umat (2:10-4:3)
d. Nasihat
untuk memelihara hukum Tuhan dan menantikan kedatangan Kristus (4:4-6).[6]
Ikhtisar
diatas, saya tambahkan lagi dengan beberapa strukur agar lebih dimengerti dan
dapat terlihat jelas mengenai pembagian-pembagian strukturnya, yaitu:
a) Pendahuluannya
terdapat ucapan Ilahi kepada Maleakhi (1:1).
b) Pertama
yaitu Tuhan mengasihi Israel (1:2-5).
c) Kedua
yaitu teguran bagi umat yang mencemarkan nama Tuhan (1:6-2:9).
d) Perbantahan
ketiga yaitu teguran kepada rakyat yang tidak peka dan tidak setia (2:10-16).
e) Keempat
yaitu keadilan Tuhan dan pemurnian umat-Nya (2:17-3:5).
f) Kelima
yaitu panggilan pertobatan (3:6-12).
g) Keenam
yaitu teguran tentang ucapan yang
melawan TUHAN (3:13-4:3).
h) Penutup berisi tentang kembali pada perjanjian
dahulu dan respon positif kepada Elia (4:4-6).
7.
Kondisi
Pemerintahan dan Keagamaan.
Kondisi
pemerintahan pada itu sepertinya umat Allah sudah lepas dari masa pembuangan.
Saat kembalinya umat Allah dari pembuangan di Babel dan Persia, umat Allah
diijinkan pulang ke negerinya. Saat pulang kenegerinyalah umat Allah mulai
dalam masa pemerintahan Nehemia. Dalam masa pemerintahan Nehemia menjadi
gubernur, Bait Allah dibangun kembali dan Ezra menjadi ahli kitab yang
mengajarkan umat dan para imam lainnya. Setelah pelayanan keduanya (Ezra dan
Nehemia) selesai maka Maleakhi diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan isi hati
Tuhan kepada umat-Nya. Sistem tata ibadah keagaman umat ternyata tidak seperti
yang diajarkan oleh Ezra ahli Kitab itu. Para imam yang sudah diajarkan
akhirnya berlaku kurang ajar terhadap Tuhan, berlaku serong dan menghancurkan
hati Tuhan. Maka Tuhan Allah menyerukan firman-Nya melalui nabi Maleakhi.
Sistem tata ibadah yang demikian tidak berkenan dihadapan Allah. Berbagai
tindakan yang kurang disiplin hukum Allah. Umat mempermalukan nama Tuhan, umat
tidak hormat kepada nama Tuhan, nama Tuhan tidak diindahkan, nama Tuhan tidak
lagi dihirau, nama Tuhan dianggap remeh. Dengan cara apakah? yaitu dengan cara
membawa korban yang cemar kepada Tuhan, korban cacat kepada Tuhan, korban najis
kepada Tuhan. Inilah berita yang kita dengar dari kitab Maleakhi ini. Sistem
ibadah yang Tuhan inginkan bukan demikian, Allah menginginkan ibadah yang
sejati dari umat-Nya, Allah menginginkan korban yang sejati, cinta yang sejati,
kesungguhan yang sejati, perpuluhan yang sejati, itulah yang Tuhan harapkan.
8.
Nabi
menyuarakan pesan Tuhan kepada umat-Nya.
Maleakhi
dipakai Tuhan Allah dengan hebat dalam pelayanannya sama seperti nabi-nabi
sebelum dia, Allah melihat kesungguhan hatinya, maka Allah memilih dia untuk
menyuarakan berita kepedihan hati Tuhan. Benarkah Allah itu pengasih? benar,
benarkah Allah itu adil? Benar. Maka oleh sebab hanya Dia yang penuh kasih dan
penuh keadilan maka Allah menjadi yang penuh kasih dan Allah juga menjadi hakim
yang adil. Suatu penekanan yang keras dalam setiap penyampaian firman Tuhan
kepada umat oleh Maleakhi, suatu sikap yang tegas dan tanpa berkompromi
terhadap ketidakbenaran yang dilakukan umat. Namun ada kalanya Allah
memperlakukan umat-Nya dengan nasihat yang lembut. Dua sifat Allah yang
terlihat keras dan lunak ini menggambarkan bahwa Allah penuh kasih dan adil
kepada umat-Nya. Dalam kitab Maleakhi Allah seringkali melakukan tanya jawab
kepada umat agar mata jasmani dan rohani umat terbuka lebar dan melihat Allah
dengan jelas melalui firman-Nya, sehingga mereka harus kembali kepada Allah.
Maleakhi memberikan suatu perintah dan suatu peringatan yang keras supaya para
imam dan umat kembali sungguh-sungguh kepada Tuhan Allah. Dengan aturan yang
sesuai dengan kitab Taurat sebagaimana jalannya ibadah dan kehendak Allah dalam
Taurat. Dalam nubuatan kitab Maleakhi adakah unsur nubuatan mengenai Mesianik?
Ada. Buktinya mana? baik kita akan melihat suatu bukti bahwa adanya unsur
nubuatan Mesianik dalam Kitab Maleakhi. Dalam pasal 3 ayat 1,2. Dalam ayat itu
Allah berterus terang mengenai kedatangan Yohanes Pembaptis yang akan
mempersiapkan jalan untuk Mesias. Meskipun tidak ada hubungannya antara arti
dari nama Yohanes Pembaptis, namun apabila kita melihat nubuatan yang sudah
terjadi maka kita akan memahami bahwa Yohanes Pembaptislah yang dimaksudkan
utusan itu, dan Malaikat Perjanjian yang ditunggu-tunggu itu adalah
Kristus/Mesias yang Allah janjikan. Oleh sebab Ia dijanjikan maka Allah
menyebut Dia Malaikat Perjanjian.
9.
Kesimpulan.
Pelayanan
Maleakhi sebagai nabi membuat mata kita orang Kristen terbuka lebar-lebar
bahkan hampir keluar kiranya karena melihat sesuatu yang terjadi antara umat
dan Allah. Nabi dengan berani menyuarakan tentang suatu berita isi hati Tuhan
adalah nabi yang seperti Maleakhi yang dengan jujur. Pelayanan nabi Maleakhi
memberikan suatu bidang mata pelajaran yang khusus kepada kita hari ini dimana
kita dapat melihat semua tindakan, semua perilaku yang disembunyikan, semua
tindakan moral yang imoral, semua kebenaran yang disalahgunakan, semua kasih yang
salah dilaksanakan, ketahuilah tidak ada yang tersembunyi dihadapan Allah.
Persembahan mu, pemberian mu, tulus dan iklaskah? Sejatikah engkau
memberikannya? Damaikah hati mu memberi kepada Tuhan tentang segala korban mu?
Sesungguhnya Allah tidak berkekurangan, Sesungguhnya Allah tidak miskin, dan
sesungguhnya juga Allah tidak kurang makanan dan minuman dan segala uang emas
dan perak. Tetapi kenapa Allah menginginkan persembahan yang terbaik? Karena
Allah hanya ingin melihat cinta umat-Nya kepada Dia seberapa tuluskah semua
yang dilakukan itu. Oleh sebab Allah ingin manusia mengasihi Dia maka Dia
berkata Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap akal budi mu, segenap jiwa mu,
dan dengan segenap kekuatan mu. Kata segenap yang Allah maksud adalah suatu
kata yang mempunyai arti luas yaitu diantaranya adalah semuanya,
sebanyak-banyaknya, setulusnya, seiklasnya, sesejatinya itulah yang Allah
kehendaki dari umat-Nya. Orang Kristen mengasihi Tuhan? Apakah itu ucapan yang
jujur menurut diri orang Kristen? namun dalam kejujuran tersembunyi dusta
dimulut, mengatakan aku mengasihi Allah supaya dilihat rohani, supaya dilihat
lebih berkenan kepada Allah? Allah tidak dapat ditipu, mungkin engkau menipu
sesamamu, tetapi engkau tidak dapat menipu Allah yang jujur dan adil, yang
terbuka, yang maha hadir. Jikalau zaman ini orang Kristen sama keadaannya
seperti umat dalam kitab Maleakhi ini, bertobatlah dan kembalilah kepada
Allah!, jikalau pendeta-pendeta berlaku serong dan kurang ajar seperti para
imam dalam kitab Maleakhi ini bertobatlah!, jikalau mahasiswa berlaku seperti
umat dalam kitab Maleakhi ini bertobatlah engkau!, jikalau dosen-dosen seperti
para pengajar-pengajar yang tidak bertanggung jawab atas setiap ajarannya
bertobatlah, jikalau semua kita yang ada didalam ruangan ini berlaku sama
seperti semua peran orang-orang dalam kitab Maleakhi ini bertobatlah dan
kembalilah kita kepada Allah dengan mengasihi Allah sungguh-sungguh, memberikan
dan mengembalikan apa yang layak Allah terima sebagaimana kita terima dari
Allah, dan dengarkan Dia berbicara sebab firman-Nya sejati dan memberikan
kemakmuran serta damai sejahtera kepada kita semua, sehingga kita boleh layak
menerima cinta kasih dan disiplin dari Dia. Amin.
[1] Alkitab Electronic Sabda, 2008, Pendahuluan & Garis Besar Tafsiran
Wycliffe (Pendahuluan – Maleakhi),
YLSA/Yayasan Lembaga Sabda, Surakarta: Jawa Tengah, Buku Topik (1/26).
[3] Donald C. Stamps, M.A., M.Div.
dan Tim Editor, 2006, Alkitab Penuntun
Hidup Berkelimpahan, Gandum Mas: Malang, Hal. 1480.
[4] C. Hassel Bullock, 2002, Kitab Nabi-nabi Perjanjian Lama, Gandum
Mas: Malang, Hal. 460.
[5] Leon J. Wood, 2005, The Prophets of Israel, (Gandum Mas:
Malang), hal. 544.
[6] Ibid, 544.
Sands Casino | SEGPORTS.COM
BalasHapusThe 바카라 only place for gambling in Nevada! septcasino SEGPORTS.COM offers a 1xbet korean wide range of the most exciting casino games including Blackjack, Roulette, Video Poker,