Mengapakah
kebanyakan orang Kristen menyelewengkan imannya? Apakah sebabnya? Apakah
motivasinya? Adakah Kristus lebih penting dari harta? Adakah harta lebih
penting dari Kristus?
Yang
namanya manusia di sepanjang sejarah, umat manusia tidak senang yang namanya
hidup susah atau miskin betul atau tidak? Betul. Orang Kristen dalam dunia,
yaitu dunia yang Allah ciptakan. Dari manakah asal mulanya penderitaan datang?
Yaitu sejak adam dan hawa jatuh dalam dosa. Kejatuhan mereka ke dalam dosa
telah mempengaruhi keturunan manusia diseluruh dunia sehingga kebahagiaan yang
tadinya Allah persiapkan kepada manusia kini dirusak oleh manusia itu sendiri.
Jadi siapakah yang membuat manusia ini menderita yaitu manusia itu sendiri oleh
sebab dorongan iblis. Apakah rencana Allah memberikan kebahagiaan kepada
manusia gagal? Tidak. Allah mempersiapkan Kristus untuk menjadi tebusan dosa
umat manusia yang sudah dipilih untuk diselamatkan oleh Allah. untuk memberikan
kebahagiaan manusia bersama Allah, maka Allah berinisiatif mencari manusia yang
telah kehilangan kemuliaannya dengan menurunkan Diri-Nya kedalam dunia ciptaan
dan mengambil seorang hamba menjadi manusia dan taat sampai mati pada akhirnya
Dia bangkit untuk menggambarkan dan memberitahukan bahwa Dia adalah Allah itu
sendiri yang tidak dapat mati. Kalau saya tanya, dimanakah harta orang Kristen
yang sesungguhnya? Saya menjawab yaitu didalam Kristus Yesus, siapakah harta
itu? Yaitu Yesus Kristus sendiri. Apa sebabnya orang Kristen harus menjadikan
Kristus sebagai satu-satunya harta yang tiada terhitung jumlah nilainya?
Sebabnya ialah karena Kristus memberikan diri-Nya sebagai harta terbesar
sebagai tebusan dosa manusia agar manusia didamaikan kembali dengan Allah
supaya menjalin relasi yang baik dan beroleh kebahagiaan terbesar. Orang
Kristen yang sering menyelewengkan imannya hanya karena sebab harta dunia
menggiurkan dia dengan tawaran “tinggalkan Kristus maka engkau akan kaya” lalu
ia meninggalkan Kristus dan jauh dari Kristus saya percaya Tuhan menghukum dia
sampai dia kembali kepada Tuhan. Tuhan itu adalah Tuhan yang adil dan kasih-Nya
bukanlah kasih yang dapat berubah-ubah. Kristuskah atau hartakah? Engkau
memilih hidup dalam Kristus maka relalah engkau menderita memikul beban dan
penderitaan dalam kebahagiaan Kristus. Dapatkah orang yang menderita disebut
bahagia? Secara alamiah tidak bisa. Tetapi Alkitab berkata lain “berbahagialah
jika kamu menderita dan dianiya oleh sebab Aku, maka engkaulah yang empunya
kerajaan sorga” berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, sebab mereka
yang empunya kerajaan Allah. berbahagialah orang yang membawa damai maka mereka
akan disebut anak-anak Allah.” Alkitab berkali-kali mencatat berbahagialah.
Apabila engkau menyikapi penderitaan itu sebagai jalan untuk memperoleh harta
yang kekal didalam Kristus maka tak mungkin engkau tidak disebut sebagai orang
yang bahagia. Pengabdian terbesar orang Kristen ialah hidup didalam Kristus. “Mengikut
Kristus bicara kekayaan didalam dunia, harta didalam dunia.” Ajaran-ajaran
tersebut bukan ajaran Alkitab dari Firman Tuhan. Melainkan ikut Kristus
pikullah salib artinya pikullah beban. Untuk meringankan beban itu maka Tuhan
Yesus berkata “Marilah kepada-Ku yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
berikan kelegaan kepada kamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Kalimat ini mendidik, kalimat ini mengajar, kalimat ini memberikan pemahaman
yang Tuhan jelaskan secara dalam dan bersifat keinginan Tuhan bahwa manusia
untuk bisa menanggung beban adalah belajar dari Tuhan Yesus Kristus. Dimanakah
harta terbesar? yaitu didalam Kristus. Dimanakah harta dunia? Yaitu melawan
Tuhan dan berikan diri kepada iblis maka hidupmu menjadi binasa. Orang Kristen
terlalu menganggap pengorbanan Kristus dikayu salib sama seperti dia berkorban
kepada anak-anaknya. Pengorbanan Kristus sama dengan pengorbanan manusia. Nah
orang Kristen yang sering berpikir seperti inilah dapat menyebabkan dia menjauh
dan menjual Tuhan dengan hartanya dan keinginannya. Kurangnya pemahaman
pengorbanan dikayu salib mengakibatkan orang Kristen pergi dari Tuhan dan
mengambil jalan yang salah. Orang Kristen yang sejati bukan orang Kristen yang
munafik, orang Kristen yang sejati bukan orang Kristen yang ciut imannya karena
melihat penderitaan yang berat dalam hidupnya. Tetapi orang Kristen yang sejati
ialah mereka yang hidup dalam ajaran Tuhan. Penderitaan Tuhan ijinkan terjadi
agar mereka beroleh cinta yang harmonis dan kepuasan yang besar melihat
kebahagiaan dan harta yang kekal serta kelimpahan didalam Kerajaan Allah.
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar